PT Timah Dukung Praktikum Ekosistem Pesisir di Pulau Kelapan, Mahasiswa Observasi Langsung ke Alam

banner 120x600

ZHIENEWS.COM, BANGKA SELATAN — Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan dan pelestarian lingkungan, PT Timah Tbk mendukung kegiatan praktikum ekosistem pesisir yang dilakukan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung yang dilaksanakan di Pulau Kelapan, Kabupaten Bangka Selatan.

Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung melakukan pengamatan dan pengumpulan data di ekosistem pesisir seperti terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove.

Ketua Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Sujadi Priyansah menyampaikan tujuan praktikum ini agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tapi juga menyentuh dan melihat langsung keragaman hayati serta tantangan yang dihadapi alam.

“Kami ingin mahasiswa menyadari bahwa menjaga lingkungan itu bukan sekadar teori. Kami ingin mahasiswa merasakan langsung ekosistem pesisir seperti apa, melihat dan menyentuh langsung terumbu karang dan mengobservasi hewan dan tumbuhan yang ada,” ujarnya.

Pulau Kelapan dipilih sebagai lokasi karena kondisi ekologisnya yang masih relatif terjaga. Keindahan terumbu karang, hamparan padang lamun, dan akses mudah ke kawasan mangrove menjadikan pulau ini sebagai tempat yang ideal untuk pembelajaran langsung.

Selain itu, suasana pulau yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota juga membantu mahasiswa lebih fokus dalam mengamati dan memahami ekosistem secara utuh.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta melakukan snorkeling untuk mengamati karang, menghitung tutupan lamun, mencatat kehadiran biota laut, serta mengenali tumbuhan dan hewan endemik di sekitar pulau. Mereka juga mengikuti diskusi kelompok dan presentasi hasil analisis data yang telah dikumpulkan selama praktikum.

PT Timah Tbk memberikan dukungan nyata dalam kegiatan ini melalui penyediaan transportasi dan kebutuhan logistik di lapangan.

Sujadi mengapresiasi PT Timah atas dukungan yang telah diberikan untuk keberlangsungan praktikum untuk para mahasiswa.

“Kami sangat mengapresiasi peran PT Timah. Ini bukan hanya soal dukungan teknis, tapi juga menunjukkan bahwa industri bisa bersinergi dengan pendidikan demi keberlanjutan lingkungan,”ungkapnya.

Praktikum ini juga menjadi ajang pembelajaran nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, dan kepedulian lingkungan. Mahasiswa tidak hanya belajar bagaimana cara mendata atau mengamati, tetapi juga memahami pentingnya konservasi untuk masa depan. Dengan melihat langsung kondisi lapangan, mahasiswa diharapkan menjadi bagian dari generasi yang peduli dan aktif menjaga kelestarian lingkungan. (Rls)

Sumber: www.timah.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *