ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama Terkait rancangan awal RPJMD tahun 2025-2029, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Babel, Rabu (14/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Babel Hidayat Arsani menyampaikan, dalam Pilkada sebelumnya, pihaknya telah menunjukkan kemampuan dan keseriusan sesuai konsep yang diusung. Ia menegaskan, konsep tersebut telah mendapat persetujuan dari berbagai pihak terkait.
“RPJMD berjalan dengan baik. Mudah-mudahan ke depannya kita sepakat melaksanakan tugas dengan amanah. Saya sebagai Gubernur Babel, Bang Fadli Zon, siap melaksanakan program yang menyentuh langsung kepada rakyat. Karena ini uang rakyat, maka harus dikembalikan untuk rakyat,” tegasnya.
Gubernur Hidayat menambahkan, bahwa semua program yang dirancang telah disetujui oleh para pemangku kepentingan, termasuk Korem dan anggota DPRD. Terkait sektor prioritas Gubernur Hidayat mengatakan bahwa kesehatan, pendidikan, dan ekonomi menjadi fokus utama pembangunan lima tahun ke depan.
“Kita masih dalam tahap pengkajian. Tidak bisa menggunakan pendekatan tangan besi. Ada mekanisme dan prosedur yang harus diikuti. Kita akan memilih orang-orang yang cerdas dan berkompeten untuk bersama-sama berpikir bagaimana membangun ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Gubernur Hidayat membahas soal mutasi jabatan. Ia mengatakan, proses tersebut akan terus berjalan, namun dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
“Mutasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Walaupun seseorang pintar, kita tetap mencari yang lebih hebat lagi, karena ini menyangkut masa depan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya menyampaikan bahwa kesepakatan antara gubernur dan dewan merupakan langkah selaras dengan program pemerintah pusat.
“Yang disampaikan Gubernur Babel hari ini, adalah bagian dari kesepakatan bersama antara Gubernur dan DPRD dalam membentuk Perda RPJMD. Program yang diusung pun sejalan dengan arah pembangunan nasional,” pungkas Didit. (Wln)
