ZHIENEWS.COM, PARIT TIGA – Ali Hartono, salah satu koordinator aksi demonstrasi di depan kantor PT Timah Tbk pada 6 Oktober lalu, yang tergabung dalam Aliansi Tambang Rakyat Bersatu (ATB) Kabupaten Bangka Barat, menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani rangkaian aksi tersebut.
Menurut Ali, langkah taktis aparat kepolisian berhasil mencegah potensi konflik horizontal dan tindakan anarkistis yang lebih besar, meski aksi sempat diwarnai keributan dan kerusakan fasilitas.
“Kami mengapresiasi kinerja Polri, terutama Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo yang turun langsung ke lokasi menemui para demonstran. Penanganan aksi demo yang terjadi patut diacungi jempol. Meski ada insiden yang tidak kita inginkan, namun kerja-kerja taktis Polri dalam menghadapi aksi di depan kantor PT Timah patut diapresiasi,” ujar Ali Hartono, Rabu (9/10/2025).
Terkait kericuhan yang sempat terjadi, Ali Hartono juga memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bangka Belitung, pihak kepolisian, dan manajemen PT Timah Tbk.
Berikut pernyataan lengkap Ali Hartono:
1. Meminta maaf kepada masyarakat Bangka Belitung, Kepolisian, dan pihak PT Timah Tbk atas terjadinya tindakan anarkis, terlepas dari pihak mana pun yang memicunya.
2. Mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah berhasil meminimalisir adanya korban, baik dari masyarakat yang berunjuk rasa maupun dari pihak kepolisian.
3. Apresiasi juga diberikan kepada Polri karena berhasil mencegah membesarnya tindakan anarkis selama aksi berlangsung.
Selain itu, Ali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat di Bangka Belitung untuk tidak pernah lelah mencintai Indonesia. Mari kita jaga kerukunan serta toleransi yang telah terbangun di Bumi Serumpun Sebalai ini sejak ratusan tahun lalu,” tandasnya. (*)
