ZHIENEWS, PANGKALPINANG – Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat menggelar Dialog Kebangsaan Kita Indonesia bertema “Pangkalpinang Pangkal Kemenangan dalam Historis dan Kekinian” di halaman rumah dinas residen Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (23/8/2025), yang juga dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menilai forum ini menjadi ruang refleksi penting untuk mengingatkan kembali masyarakat pada nilai historis Kota Pangkalpinang.
“Pangkalpinang memiliki catatan sejarah yang luar biasa. Melalui dialog ini, kita belajar bagaimana nilai persatuan dan semangat juang masa lalu bisa menjadi inspirasi untuk membangun kota ini ke depan,” ujar Unu.
Ia menambahkan, semangat kebangsaan hanya bisa dirawat dengan menjaga kerukunan, memperkuat toleransi, dan menanamkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Diharapkan melalui dialog kebangsaan ini, bisa merawat persatuan bangsa dengan meneladani nilai-nilai historis dan filosofis yang telah diwariskan,” tuturnya.
Sementara itu, Dato’ Akhmad Elvian menguraikan makna filosofis dari seloka Pangkalpinang Pangkal Kemenangan yang digelorakan Bung Karno.
Menurutnya, semangat itu tidak hanya simbolis, melainkan telah diabadikan dalam Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 22 Tahun 2010 tentang Lambang Daerah.
“Dalam Perda itu, seloka ‘Pangkalpinang Pangkal Kemenangan’ ditempatkan pada pita hiraldis berwarna keemasan di logo daerah. Selain itu, Tugu Merdeka di Tamansari juga menjadi bagian dari lambang daerah. Simbol ini mencerminkan kebudayaan, latar belakang historis, dan menjadi motivasi bagi masyarakat serta pemerintah kota dalam pengembangan dan pemberdayaan Pangkalpinang,” jelas Elvian.
Ia menambahkan, seloka Pangkal Kemenangan mengandung makna dimensi waktu, masa lalu, masa kini, dan masa depan, serta dimensi kemenangan bagi masyarakat Pangkalpinang.
“Tugu Merdeka melambangkan daya cipta, kemegahan, daya juang, semangat persatuan, nasionalisme, dan patriotisme masyarakat Pangkalpinang sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang punya andil besar dalam perjuangan mewujudkan serta mempertahankan kemerdekaan,” tutupnya. (Wln)
