ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pembahasan Rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan APBD Tahun 2025, yang digelar di Ruang Banggar DPRD, Jumat (25/7/25).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Babel Edy Iskandar. Ia mengatakan, pembahasan masih dalam tahap awal dan belum menyentuh secara rinci proyeksi pendapatan, target belanja, maupun sisa anggaran.
“Belum ada hasilnya. Tadi baru selesai membahas kebijakan umum anggaran. Ini juga baru masuk kepada program prioritas, jadi masih berlanjut,” ujarnya.
Menurutnya, waktu pembahasan masih tersedia beberapa hari ke depan. Namun, realisasi pendapatan daerah sejauh ini baru mencapai 45 persen.
“Mudah-mudahan bisa mendekati target. Karena memang secara pendapatan kita yang disampaikan tadi baru sekitar 45 persen,” tambah Edy.
Ia juga menekankan perlunya peningkatan kinerja untuk mengejar target pendapatan agar program-program pemerintah daerah dapat terealisasi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Bapenda Babel, Rudi, SE., M.Si, memaparkan progres program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
“Hingga saat ini, jumlah kendaraan yang ikut program pemutihan mencapai 1.500 unit roda dua dan 30.455 unit roda empat, total 38.704 unit. Kami optimis target Rp20 miliar bisa tercapai hingga 31 Juli,” jelasnya.
Rudi menambahkan, pemutihan ini menjadi langkah strategis karena lemahnya daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Meski ekonomi Triwulan I naik ke 4,6 persen dari 0,3 persen akhir 2024, namun daya beli menurun pada Triwulan II dan III. Mudah-mudahan ke depan ada pergerakan ekonomi lagi,” pungkasnya. (*)
