ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG– DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Timah Tbk di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel, Kamis (17/7/2025).
RDP ini membahas rencana strategis PT Timah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya untuk program tahun 2026.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar, didampingi anggota dewan lainnya. Dari pihak PT Timah, hadir langsung Direktur Utama Restu Widiyantoro beserta jajaran.
Dalam forum tersebut, Eddy Iskandar menegaskan bahwa DPRD mendukung operasional PT Timah selama memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan memperhatikan aspek pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami ingin mendengar secara langsung rencana PT Timah untuk tahun 2026, khususnya dalam kontribusinya terhadap masyarakat dan daerah,” kata Eddy.
Ia menekankan bahwa PT Timah sebagai BUMN harus melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada di Babel, bukan hanya dari aspek penambangan, tetapi juga dalam penguatan ekonomi di sektor lain.
Eddy mendorong agar program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau CSR PT Timah mengutamakan pelaku usaha dan tenaga kerja lokal.
“Gunakan potensi lokal. Jika kegiatan ekonomi bisa melibatkan masyarakat Babel, maka perputaran ekonomi akan lebih terasa di daerah,” ujarnya.
Meski urusan pertambangan menjadi kewenangan Kementerian ESDM, Eddy menegaskan bahwa DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan secara aktif.
“Kami memang tidak memiliki kewenangan teknis, tetapi sebagai representasi rakyat, DPRD akan tetap mengawal dan membangun sinergi dengan pihak kementerian dan pengawas tambang,” jelasnya.
Eddy juga mengingatkan agar aktivitas PT Timah dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum.
“Kami ingin memastikan bahwa sumber daya dikelola secara benar, tidak ada yang keluar dari jalur legalitas, dan keberadaannya betul-betul memberi manfaat untuk masyarakat Babel,” pungkasnya. (Wln)
