Pj Wali Kota Budi Buka Kegiatan Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang Tahun 2024

banner 120x600

ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama membuka kegiatan Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang Tahun 2024, yang digelar di Ruang OR, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (05/08/24) siang.

Pj Wali Kota Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa-siswi, mereka mengikuti materi yang berkenaan dengan sejarah yang ada di Kota Pangkalpinang. Ia juga mengatakan kegiatan ini bermanfaat, dan akan rutin dilaksanakan di Kota Pangkalpinang.

“Jadi kegiatan hari ini diikuti oleh 100 siswa-siswi dari 23 SMP yang ada di Pangkalpinang, mereka ini mengikuti materi berkenaan dengan diperkenalkan dengan sejarah yang ada di Kota Pangkalpinang,” ucap Budi.

“Jadi tentunya acara ini sangat bermanfaat dan rutin dilaksanakan di Pangkalpinang, makanya kemaren saya minta sama Pak Kadis Pendidikan, saya mau hadir. Yang jelas pada prinsipnya sayaa sama OPD, kalo guru, anak pendidik, petani, peternak, toko agama dan toko masyarakat saya harus hadir, karena ya mereka-mereka ini la yang akan menjadi generasi kita. Jadi apapun itu jadwal saya, kecuali jadwalnya lebih tinggi lagi, kalo untuk ini saya pasti hadir,” katanya.

Dalam kegiatan itu, Budi bertanya apakah ada kurikulum dan jadwal untuk siswa bisa melihat dan mengenal cagar budaya.

“Tadi saya tanya ke mereka apakah ada kurikulum atau jadwal ngak, untuk mereka melihat dan mengenali cagar budaya yang ada di kita. Makanya mereka diam tadi, coba kita mulai dari sekarang apakah sebulan sekali, 15 atau 10 menit, kalo masalah kendaraan kan masing-masing biasanya punya kendaraan motor sendiri, ya uda kita mulai, misalnya dirumah dinas, ayo di rumah dinas,” sebut Budi.

Pj Wali Kota Budi mengatakan bahwa dirinya juga pertama kali masuk Rumah Dinas, ia termenung, maka dirinya tidak mau anak-anak seperti dirinya.

“Nah saya sendiri pun baru kali ini masuk Rumah Dinas, makanya pas kemarin saya termenung, oh ini isi dalamnya. Nah jadi jangan sampai mereka seperti kami, jadi kita mulai anak-anak ini mengenal cagar budaya,” tutupnya. (Wln)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *